Mengawali tahun 2013 dengan melakukan hal yang bermanfaat
bagi orang lain merupakan hal yang menyenangkan. Tapi bagaimana dengan cerita
yang satu ini? Mungkin sebagian orang berpikir ini adalah hal yang sangat
menyenangkan, unforgettable, atau malah sangat miris dan menyedihkan? Ya setiap
orang memiliki pemikiran mereka masing – masing. Bahkan setiap orang memiliki
selera yang berbeda – beda.
Untuk kali ini aku akan bercerita tentang kami
mahasiswa KKN “sampah” mengawali tahun 2013-nya.
Oke! seperti di cerita sebelumnya kami KKN sampah berjumlah
20 mahasiswa yang terdiri dari 18 sarjono (sarjana dalam bahasa jawa.red)
fakultas Kedokteran dan 2 calon sarjono dari fakultas kehutanan. Kebetulan kami
dipertemukan di satu unit KKN bertema sampah yang berlokasi di daerah
kulonprogo tepatnya di daerah pasar Wates dan pasar Bendungan. Selama hampir 2
bulan (terhitung dari tanggal 12 November 2012) kami bergelut dengan
permasalahan pengelolaan sampah di pasar.
Proyek utama kami ialah menyediakan
komposter di pasar Wates dan Bendungan yang dapat digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos.
KKN yang berakhir pada tanggal 4 Januari 2012 ini memiliki acara puncak yakni peresmian komposter yang sudah kita buat di kedua pasar tersebut. Hebohnya acara ini akan dihadiri oleh bapak bupati Kulonprogo di mana dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) merupakan salah satu civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan acara ini dengan sebaik – baiknya demi membawa nama besar yang terpatri dalam pundak kami sebagai seorang mahasiswa. Dan perjuangan di mulai dari sini.
KKN yang berakhir pada tanggal 4 Januari 2012 ini memiliki acara puncak yakni peresmian komposter yang sudah kita buat di kedua pasar tersebut. Hebohnya acara ini akan dihadiri oleh bapak bupati Kulonprogo di mana dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) merupakan salah satu civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan acara ini dengan sebaik – baiknya demi membawa nama besar yang terpatri dalam pundak kami sebagai seorang mahasiswa. Dan perjuangan di mulai dari sini.
peresmian komposter oleh pak bupati Kulon progo (batik biru) | fotografer : aku |
(oh iya acara peresmian diadakan tanggal 3 Januari 2013)
1. Undangan (30 Desember 2012 - 2 Januari 2013)
Karena kami melibatkan berbagai macam orang
penting mulai dari kepala disperindag, kepala dinas PU, kepala dinas kesehatan,
kepala kecamatan, lurah pasar, kepala kelurahan, hingga ke organisasi di pasar
yang menangani permasalahan sampah selama ini sehingga untuk undangan acara disebarluaskan
pada H – 4 supaya tidak terlalu mepet. Akan tetapi karena bapak bupati tidak
dapat hadir pada waktu yang telah kami rencanakan sehingga kami harus mengatur
ulang waktunya. So, yang tadinya undangan sudah oke kami harus mengirim
undangan baru lagi. Nah apesnya lagi kawan ternyata sebelum tahu kalau pak
bupati minta diundur waktunya, rundown
acara yang dilampirkan ke undangan itu terdapat kesalahan jadinya kita harus memperbaiki
dan mengirim ulang undangannya. Eh lebih apesnya lagi undangan yang baru ini
keterangan lokasinya salah lagi. Yang seharusnya lokasi disebutkan di pendopo
keamatan wates ini salah ketik jadi pasar Bendungan. Alhasil kami kena tegur bu
camat. J
*very nice*
2. Rangkaian acara (26 Desember 2012 - 3 Januari 2013)
Saat kami rapat besar sudah direncanakan
bahwa acara peresmian komposter ini akan dilaksanakan di kedua pasar yakni
pasar Bendungan dan Wates. Untuk acara resminya (sambutan – sambutan) dilakukan
di pendopo kecamatan yang kebetulan satu lokasi dengan pasar Bendungan,
kemudian dilanjutkan dengan peresmian yang ditandai dengan memasukkan sampah
daun pertama kali ke dalam komposter terus dilanjutkan iring – iringan ke pasar Wates untuk melakukan peninjauan komposter
dan tempat sampah pemilah yang sudah ditata (hanya meninjau dan tidak ada acara
resmi). Eh ternyata ada missed komunikasi di sini. Ada yang mengira acara di
pasar Wates tidak jadi dan ada yang mengira jadi. Alhasil kami kena tegur bu
camat lagi selaku penanggungjawab kami yang KKN di kecamatan Wates. J *nice again*
3. Persiapan Lokasi (2 Januari 2012)
Ini dia yang paling oke! Berhubung acara
peresmian komposter dilakukan di pasar Bendungan sehingga demi kelancaran acara
kami melakukan kerja bakti di PASAR. Komposter yang akan diresmikan kami
letakkan di dekat penampungan sampah sementara yang berlokasi di belakang pasar
Bendungan. Dan sungguh mengejutkan!!! di tempat penampungan sampah sementara
tersebut yang seharusnya sampah – sampahnya ada di bak sampah dan kontiner yang
telah disediakan ternyata sampah tersebut berserakan sampai ke jalan yang ada. Selain
itu karena ini musim penghujan sampah tersebut menjadi busuk (sampah organik)
dan menimbulkan bau tak sedap serta terdapat banyak belatung – belatung yang berenangan
di genangan air yang ada di tengah jalan. Ini dia beberapa permasalahan real
sampah yang tidak termanage dengan baik. Memang tidak dapat dipungkiri sampah –
sampah itu menimbulkan berbagai permasalahan baik terhadap masyarakat sekitar
maupun kami. Hahaha. Tetapi karena memang tema kami mengenai pengelolaan sampah
jadi anggaplah kami sudah terbiasa dengannya. J
Demi
pak Bupati yang akan datang menghadiri acara peresmian komposter ini, kami
semua (mahasiswa kkn, petugas pengelola sampah, warga kecamatan) bahu membahu
untuk membereskan sampah – sampah yang berserakan di tempat penampungan sampah
sementara. Ditemani oleh rintik – rintik hujan kami mulai menyapu jalan,
memasukkan sampah – sampah yang berserakan ke dalam kontiner, mencacah dedaunan
untuk pemasukan sampah secara simbolis, de el el. Uniknya saat melakukan kerja
bakti ini, kakak – kakak sarjono calon dokter beneran sebagian besar dari mereka mengalami saltum (kesalahan
kostum). Bagaimana enggak? Sebelum melakukan kerja bakti kakak – kakak itu
terdapat acara resmi di puskesmas sehingga mereka mengenakan pakaian yang rapi
dan formal. Karena waktu yang mepet
selepas acara di puskesmas kakak – kakak langsung meluncur ke pasar Bendungan
untuk kerja bakti tanpa sempat untuk ganti baju. Nah beginilah hasilnya ! :D
model : (dari kiri ke kanan) kak danu, kak shendy, me | fotografer : kak momon |
baru ini liat orang angkut sampah pake baju batik | model : kak wayan | fotografer : kak momon |
what a cool pose :p | model : kak shendy, kak danu | fotografer : kak momon |
kak bowo and the wastebasket | fotografer : kak momon |
yok gotong royong | fotografer : kak momon |
"Berasa nge-gym", kata kak danu | fotografer : kak momon |
model pengelola sampah modern | model : kak danu | fotografer : kak momon |
Gimana keren kan? Hari gini mau bergelut
dengan sampah pun harus pakai pakaian yang keren dong ya ! karena sebenarnya
sampah itu jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
loh salah satunya bisa menghasilkan duit. Ada yang berminat mengelola sampah?
Harus berminat ya ! karena menurut undang –
undang persampahan nomor 18 tahun 2008 setiap orang yang menghasilkan sampah harus
dapat mengelola sampah itu sendiri. Coba bayangkan kalau permasalahan sampah
tidak segera diselesaikan ! mau jadi apa bumi kita ini? Apa mau kita hidup
bebarengan dengan tumpukan sampah yang menggunung melebihi puncak suroloyo di
kulon progo sana? Hahaha :p
Apalagi luas daratan di dunia ini nggak
nambah malah cenderung berkurang (global warming bikin pulau – pulau kecil pada
tenggelam) ditambah pertambahan penduduk yang semakin banyak dan tentunya
produksi sampah juga semakin banyak nggak kebayang deh ntar jadinya seperti
apa. Nggak bermaksud nakut – nakutin kok J
. intinya sebisa mungkin kita minimalisasi produksi sampah atau kita terapkan
3R (reduce, reuse, recycle) supaya
sampah – sampah itu nggak terus menggunung dan menggunung tetapi juga bisa
menghasilkan manfaat. Mulai saja dengan hal – hal kecil . jika setiap orang mau
melakukan hal yang sama (mau mengelola dan mengurangi produksi sampah) pasti
kita bisa mereduksi jumlah sampah yang ada di bumi ini. Are you ready?
"yes I am!!!!" | fotografer : kak momon |
warmly,
マシュミウマ
with pevi in my lovely bedroom
11.28 WIB
with pevi in my lovely bedroom
11.28 WIB
kkn yang telah usai dengan sejuta memori yang belum sempat tertuang seluruhnya
semoga sempat (sebelum lupa :p )
jangan insomnia . time to sleep ~
eh keren sekali seeeeeeeeeeeeeph!! hahaha
ReplyDeletetapi memang tak ada gading yang tak retak ok seph...:)
hidupmu berwarna eaaaaaa :D
eeaaaaaa :D hidupmu juga menginspirasiku sep :D
ReplyDeletewaaahhhh.....
ReplyDeletetulisannya kherenn, sukhoi.....
btw, mbak uma pinter nyapu jg tho, hehehehe.....
by: bang thoyib
bukan sukhoi tapi sugooii !!
ReplyDeletedasar perbo paijo . pake nama bang thoyib segala.