Pages

Wednesday, February 9, 2011

Dulu dan Sekarang ~~~ (Inilah hidup - Bersyukurlah)

Tak pantas memang membanding - bandingkan sesuatu yang berada di wilayah yang berbeda. Tidak akan adil dan seimbang. Sejenak terpikir olehku mengenai masa lalu dan masa kini. Pepatah mengatakan "Masa lalu adalah sejarah, Masa kini adalah kenyataan, Masa depan adalah misteri". Kita tidak akan mungkin bisa mengubah masa lalu atau mengetahui masa depan karena kita hidup di masa sekarang. Oleh karena itu jalani masa kini dengan sebaik - baiknya karena penyesalan selalu datang terakhir. Jangan sampai penyesalan akan masa lalu datang dan menghantui masa kini.

3 Hari sudah aku dan teman - teman melakukan suatu kegiatan yang cukup "sakral" dimana kegiatan tersebut merupakan agenda rutin wajib mahasiswa setiap awal semester baru, yakni KRS-an (baca : mengisi KRS). KRS kepanjangan dari Kartu Rencana Studi yaitu sebuah kartu yang digunakan untuk memilih/mengambil mata kuliah yang akan ditempuh dalam satu semester tersebut. Pengisian KRS ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena akan berpengaruh dengan masa studi yang otomatis berhubungan dengan sebuah hal yang sangat ingin dicapai oleh mahasiswa -- KELULUSAN.
Sebuah hal yang sepele tetapi mematikan (lebai.com).
Agenda rutin ini membuat ingatanku kembali ke masa zona "seragam" dan membuatku membandingkan hal yang tidak selayaknya untuk dibandingan karena berbeda "dimensi". 
Sekarang bukan lagi zona seragam karena ini sudah memasuki zona -bebas-
2 tahun lalu masih teringat dalam angan seragam putih abu - abu yang selalu melekat 6hari dalam 1 minggu menemani melewati hari - hari yang pada saat itu mulai dirasa 'membosankan'. Bagaimana tidak sudah 12tahun hidup didalam masa seragam di mana semua terlihat sama (kalimat ini telah dilebih - lebihkan). Dengan pikiran polos segera berharap keluar dari zona seragam menuju zona -bebas-. Membayangkan betapa indahnya keluar dari zona seragam ke zona bebas tanpa berbuat apa - apa untuk mempersiapkannya. Dan akhirnya ??? Kaget yang dirasa (pada awalnya)
Dimana yang dulu terbiasa teratur (dengan aturan) sekarang harus membiasakan diri teratur (tanpa aturan).
Dimana yang dulu masih terbiasa mengikuti sekarang harus sendiri.
Dimana yang dulu terbiasa menghadapi sesuatu yang nyata sekarang harus membiasakan diri menghadapi sesuatu yang abstrak. 
dll
Sejenak rasa rindu akan masa - masa itu muncul membanjiri hati dan perasaan. Ingin rasanya kembali meski aku tahu itu tidak mungkin. 
Lalu??
masa lalu itu sejarah. sejarah yang hanya dapat untuk dijadikan sebuah pelajaran dalam menjalani hidup di hari ini agar menjadi lebih baik lagi dan juga sebagai teman perjalanan menuju ke masa depan. terkadang masa lalu itu penuh dengan suka cita canda tawa rasa senang dan gembira tapi juga tak luput dari duka lara luka rasa kecewa dan hina. tapi memang inilah hidup. naik turun pasti akan selalu ada. hidup ini bagaikan berjalan di sebuah jalan yang panjang untuk mencapai sebuah tujuan. tujuan hidup.
di jalan yang kita tempuh masing - masing itu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk melaluinya. pasti di jalan - jalan itu ada halang rintang yang harus dikalahkan untuk menuju masa depan. 
Bicara mengenai masa depan, masa depan merupakan suatu misteri yang harus dilewati agar membuat hidup di masa kini menjadi lebih berarti. Tak berhak kita untuk tahu bagaimanakah masa depan kita yang akan kita lewati. Toh tanpa kita ketahui keadaanya kita juga akan menjalani masa depan itu. Biarkanlah masa depan menjadi surprise untuk kita nikmati.
Tidak perlu kita membandingkan apa yang terjadi di masa lalu dengan yang terjadi di masa kini karena mereka sudah berada di dimensi yang berbeda.

Yang harus kita lakukan untuk hari ini (untuk hidup kita) ialah berusaha untuk menjalaninya dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Untuk memperindah hidup hiasilah dengan rasa bersyukur. Karena sesungguhnya bersyukur itu nikmat. Dengan bersyukur InsyaAllah hidup kita akan terasa lebih indah dan berharga. So, BERSYUKURLAH!!



-kamardepantangga44B
with lovely shiba-
23.09 pm
kipas angin di depanku ini lama - lama bikin dingin juga

No comments:

Post a Comment