Pages

Sunday, July 11, 2010

Takut? Why?

Apa sih yang saya pikirkan akhir - akhir ini?
TAKUT!
TAKUT!
dan
TAKUT!
ketakutan itu muncul tiba - tiba dan lenyap tiba - tiba.
serem ah!
apalagi kata seorang teman kalau sebenarnya ketakutan kita bersumber dari setan~
haduhh!
ya Allah lindungi saya!
apa yang harus saya lakukan?

eh btw kenapa akhir - akhir ini blog saya ini malah jadi tempat curhat yaa???
wahhhhh~
gag boleh dibiarkan terjadi terus menerus ini.
gag baikkk~
>.<

maaf yaaa teman2 kalo akhir - akhir ini baca curhatan saya mulu
lain kali saya posting hal yang lebih menarik dan bermanfaat deh~
maaf yaaa~

^^

Friday, July 9, 2010

Bersyukurlah!

Entah apa yang akhir - akhir ini sering sayapikirkan
hehe
sepertinya saya terlalu banyak merenung . . .
terlebih kemarin kamis, 8 Juli 2010 ketika sendiri

ketika tiba - tiba terilntas di pikiran saya sesuatu ungkapan hati yang membuat saya cukup kuat!
"Percuma TERIAK karena rasa sakit ini saya rasakan SENDIRI"
yaaahhh seperti itulah ketika saya sedang merasakan sebuah kesakitan
dan prinsip itu yang membuat saya kuat menghadapinya
[halah apa toh?]

tiba - tiba sebuah tayangan di televisi menginspirasi saya sekaligus membuat saya lebih bersyukur dan kuat menghadapi semua cobaan dalam hidup saya!
[semoga ini bukan hanya teori. amin]

betapa saya merasa sangat beruntung menjadi seorang saya
saya yang alhamdulillah diberi oleh Allah karunia dan rizki yang begitu banyak yang entah tak dapat saya gambarkan seberapa banyaknya itu.
ALHAMDULILLAH
=)

hati saya pun berucap
"Mau seperti apa lihat sekitarmu!
Lihat!
Bukan hanya mereka yang kau anggap lebih beruntung darimu
tapi
Lihat mereka yang tak seberuntung dirimu!
betapa dirimu terlihat sangat - sangat beruntung!
BERSYUKURLAH!
dirimu masih bisa hidup normal!
kalaupun tidak dirimu pun masih punya karunia yang indah
yaitu mereka
orang - orang yang peduli
orang - orang yang sayang
orang - orang yang masih ingin melihatmu HIDUP!
tidakkah kau tahu itu?
Karunia Allah padamu sangatlah besar
apa kau tak merasa?"

rasanya saya benar - benar tertampar dengan kata hati saya sendiri
saya yang selama ini masih kurang bersyukur
astaghfirullahaladzim
Ya Allah maafkan saya

[lebai banget!]

tapi saya serius mohon ampun Ya Allah
maafkan saya
jadikan saya seorang hamba yang selalu bersyukur kepada-Mu ya Allah
semoga karena teguranMu saya bisa jadi lebih bersyukur
amin

Salam damai dari Sayap Terkembangku

Tuesday, July 6, 2010

Belajar dan Belajar dan Belajar

apa yang kalian pikirkan pertama kali ketika kalian mendengar kata "belajar"?
buku?
pelajaran?

berdasarkan survey kebanyakan orang ketika mendengar kata belajar pikirannya pasti menuju ke pelajaran dan itu menyangkut akademis.
hmm
apa iya?

sebenarnya belajar itu apa sihh?
belajar ya belajar!
apa ya?

saya sendiri juga bingung sebenarnya belajar itu apa sih?
kalau menurut saya belajar itu mencari ilmu dan ilmu itu buka hanya dengan diukur dengan nilai (kalau masih sekolah) atau IP (kalau sudah kuliah)

menuntut ilmu itu WAJIB hukumnya.
karena hidup kita tidak akan berarti tanpa ilmu.
salah satu amalan yang akan abadi sampai kita mati nanti itu ILMU YANG BERMANFAAT.
kenapa?
karena walau kita mati ilmu kita yang bermanfaat itu akan terus mengalir manfaatnya kepada orang lain.

LALU?
lalu bagaiman acaranya kita menuntut ilmu yang baik dan benar?

Saya terkadang miris sekali ketika saya sedang mengikuti sebuah ujian melihat kelakuan teman - teman saya yang istilahnya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Apa itu yang namanya mencari ilmu?
Apa itu yang namanya belajar?
Apa ilmu kita hanya diukur dengan IP? Nilai bagus? dan lebih parahnya DENGAN CARA YANG KURANG HALAL?

Tidak munafik memang IP, NILAI yang bagus itu penting tapi apa dibenarkan mendapatkan hasil yang bagus dengan cara yang seperti itu?
TIDAK!
SAMA SEKALI TIDAK dibenarkan!
Lalu apa bedanya kita dengan orang yang tidak berilmu?

Sudah tahu itu salah masih juga dilakukan!
Dan LEBIH PARAHNYA hal - hal semacam itu sepertinya sudah mendarah daging dalam diri kita!
Aduuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh~

PARAH!

Bagaimana Indonesia mau maju kalau masyarakatnya masih membudidayakan budaya yang semacam itu?
Selama ini saya sudah mencoba untuk menekan kebiasaan ini dan saya bersyukur setidaknya itu sudah bekerja pada diri saya.
tapi masih susah pada orang - orang sekitar saya.
Lingkungan itu sangat berpengaruh. Terkadang saya juga masih terjerat dengan hal semacam itu. Tapi saya berusaha untuk menekan dan menekan itu.
Semoga saya bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa merealisasikan doa orang tua saya yang mereka bubuhkan dalam NAMA SAYA!


Ya Allah Maafkan saya dan Tolonglahhh sayaaaaaaaaaa!


Salam Kebaikan dari Sayap Terkembang