Pages

Wednesday, January 2, 2013

Welcome "Cethar Membahana" 2013



Akimashite omedetou gozaimasu minna san ~
Happy new year ! Selamat tahun baru 2013 .
"Sugeng warsa enggal" (kata angger dan kak dance)

yah apalah itu . pokoknya aku mau cerita tentang acara menyambut tahun baru yang paling cethar membahana selama aku hidup 20 tahun ini. hahaha.
Biasanya nih ya tahun baru itu (bagi aku) biasa aja. Ya paling menthok (maksimal.red) kalau perayaan tahun baru cuma liat kembang api doang. Itu pun aku tidur dulu dari jam 8 bangun jam 12 terus ntar tidur lagi. Tapi buat menyambut tahun 2013 ini memang beda dari biasanya. (tanya kenapa?) 

**sabar sabar tunggu yak nyusun kata - kata dulu**

Jadi begini ceritanya kan aku lagi KKN (Kuliah Kerja Nyata) di WestProg ceria (baca : kulonprogo). Di sini aku itu termasuk manula (manusia langka) bersama dengan kawan seperjuangan inisialnya Angger Adi Perdana. Gimana enggak?
Dari 20 mahasiswa yang KKN di sini 18 mahasiswa itu terdiri dari para sarjono dokter muda dari fakultas kedokteran UGM dan cuma ada 2 orang yang nyasar (aku dan kawan) calon sarjono dokter spesialis paru – paru (dunia) dari Fakultas Ketuhanan Kehutanan (18:2 = KU “tenan” : KU tanan) Bayangin aja macam kucing nyasar di kawanan domba hahaha. Intinya aku dan kawan 2 bulan ini dikelilingi oleh para sarjono (sarjana.red). 

Nah 2 bulan di sini kebetulan di detik – detik terakhir berakhirnya KKN “sampah” (tema kami tentang pengelolaan sampah dan pembuatan komposter.red) bebarengan dengan adanya pergantian tahun 2012 ke 2013 jadinya kami berencana untuk merayakan kejadian 1 tahun sekali itu bersama – sama dengan warga di sini.

Oh iya sebelum berlanjut ke inti ceritanya kita kenalan dulu lah sama squad KKN “sampah” yang sungguh cethar membahana ini.
1 unit Wates = 3 sub unit (Wetan pasar, Gadingan, Bendungan)
Sub Unit Wetan Pasar (Pondok Gurih) : Wayan (Kormasit), Bowo (Kormanit), Danu, Momon, Titi, Nani, Aku (Uma)
Sub Unit Gadingan (Pondok Ayam jago) : TiJe (Kormasit), Nando, Gobi, Anin, Elita, Nia, Kristina
Sub Unit Bendungan (Pondok Timba) : Shendy (Kormasit), Zul (Kormater kesehatan), Angger (Kormater agro), Clemency, Ester, Tantra, Putri

Untuk info lebih lanjut tunggu postingan selanjutnya ya J

Yah itu lah pokoknya! Kebetulan yang ngrayain tahun baru bareng  - bareng warga itu dari sub unit Wetan Pasar (yap! Itu sub unit gue!) hahaha. Awalnya itu adalah usulan dari salah satu anggota pondok Gurih inisialnya Cornelius Danu Kurniawan, ngrayain tahun baru sekalian buat perpisahan kita – kita ini. Eh ternyata malah disambut dengan sangat baik sekali banget oleh ketua RW 17 Wetan Pasar inisialnya pak Wartono. Whoaaaa dengan penuh semangat kelabakan cuma dalam waktu nggak lebih dari 2 minggu kita harus nyiapin perayaan tahun baru yang cethar membahana! Okelah ! karena mayoritas di sini ngakunya ialah para sarjono so, ya mau nggak mau harus bisa bikin perayaan yang oke. Yosh!! Perjuangan di mulai …

Tett tereeeettt teeetttt … Diawali dengan konsep yang setengah mateng kami diajak rapat bareng sesepuh desa (Ketua RW, RT, LPMD) dan Karang Taruna. Awalnya mereka dan kami sama – sama bingung mau dibikin macam apa perayaan tahun baru ini tapi seiring dengan berjalannya waktu yah satu per satu acara mulai terkonsep dengan baik. Anggap aja tema besar kita “Lintas budaya Antar Negara Antar Provinsi” soalnya acara kita hiburan dan itu terdiri dari tari jawa, bali, INDIA, terus ada akustik dan nggak lupa solo organ!.

Langsung aja H-2. Ceritanya di sini kita semua anak – anak Pondok Gurih harus perform. HARUS!!! Nggak peduli alasannya pokoknya harus perform ! dan apesnya aku juga harus ikutan perform. Padahal aku anti banget yang namanya tampil di depan publik, anggep aja stage fever lah. Awalnya aku dipaksa buat ngeluarin suaraku buat melantunkan jajaran nada - nada biar bisa cethar membahana (baca : nyanyi) dan aku nggak bisa bayangin kalo sampe itu terjadi. Aku mana bisa nyanyi man!! Dan apes seapes apesnya aku cuma punya 2 pilihan mau nyanyi ato nari.  Dan do you know what kind of dance? Indian dance man! Gilak bangeeeetttttt!!!

Akhirnya ………………………………………………………………………………….. kuputuskan buat ikutan nari India. Bagiku mending maju bareng – bareng dari pada nyanyi solo. L dan dan dan dan dan jadilah 2 tim tim nari (para cewek) dan tim nyanyi (para cowok). Kebetulan di sub unit ini ada seorang gitaris dan seorang vocalis yang berinisial Agus Budi Bowo Leksono dan Cornelius Danu Kurniawan. Selain itu juga ternyata usut punya usut kormasit sub unit Wetan pasar I Wayan Samayoga Eka Kurniawan juga punya talenta dalam hal nyanyi menyanyi. Alhasil mereka bisa langsung latian dan hasilnya OKE cethar membahana!!! Sedangkan kami para cewek? H-2 aku, kak titi, kak momon, dan kak nani masih berusaha berburu video “Mere Piya” di youtube sesuai arahan dari kakak koreografer yang asli keturunan India, namanya Hemela Munusamy biasa dipanggil Hema. H – 1 kami masih berkutat dengan video dan dengan sedikit hopeless mau banting setir perform Korean dance. Hahaha.

H-1 jam 21.30 WIB di tengah hujan deras tiba – tiba muncul 2 sosok manusia datang dengan basah kuyup ternyata itu adalah kak Danu dan kak Hema yang rela menerjang hujan badai demi kami yang belum berlatih nari India. (so sweat sweet kan?) Begitu kak Hema datang rasa hopeless yang dari tadi menguasai kami pun sirna berganti dengan semangat on fire!!!! Dan saat itu juga kami mulai berlatih koreografi sampai jam 00.30 WIB. Ternyata nari india itu emang susah ya .. Alhasil jam 01.00 WIB kami semua memutuskan untuk istirahat dan melanjutkan latihan keesokan harinya.

Hari H pun tiba. Karena kecapekan latihan nge-dance di tengah malam kami semua bangun kesiangan. Bahkan tim cowok pun ikutan bangun kesiangan. Tetapi demi penampilan yang cethar membahana meski bangun kesiangan tetap semangat latihaaaannn !! . sembari tim cowok latihan nyanyi kami latihan menari.  Jatuh, bangun, pusing, pegel, encok karena muter – muter kami nikmati demi performance yang oke! Latihan dari pagi sampe sore kami jalani sampai detik – detik terakhir. Bahkan saking lelahnya ada yang nggak sadar tidur di lantai, kursi, dan lain lain. Niatnya mau rebahan bentar eh malah pada kebablasan. Yang tadinya mau gladi bersih jam 16.00 WIB jadi jam 17.00 WIB. Detik – detik menjelang pementasan semakin dekat. Belum tentang performance kita juga harus menyiapkan banyak hal seperti konsumsi, tempat, belum lagi yang masalah A, B, C, de el el .. kerempongan pun datang tanpa diundang. Yah gimana ya pokoknya gitu lah rempong banget! Bayangin aja kayak emak gagak lagi nyari makan anaknya tiba – tiba anaknya pada mau terbang sendiri – sendiri (opo to??? #abaikan) .

Jeng Jeng Jeng .. 

jam 20.00 WIB acara dimulai. Dibuka oleh solo organ dengan penyanyi yang suaranya so Cethar membahana dan mbaknya Gurriiiihh (kata kak danu) setelah itu acara diserahkan ke MC yang tidak lain tidak bukan ialah Angger dan Kak Danu. Emang sih Angger itu bukan dari sub unit kita tapi beberapa minggu ini dia selalu datang ke pondok Gurih pada saat – saat yang tepat seperti pas banyak makanan, acara makan – makan, acara masak bersama, de el el . Dia juga sering nginap di pondok gurih. Entah mengapa aku jadi iba sama pondok Timba yang sepertinya selalu sepi. Hehehe. Oleh karena itu si Angger kami daulat sebagai MC (itu juga atas permintaan pak Wartono lho yang gosipnya mau ngepek mantu si Angger. Hahahaha).
MC kita : Kak Danu (Kiri) dan Angger (Kanan) | Fotografer : Akika :p
Penyanyi solo organ yang suaranya cethar membahana (Mbak Lilis) | Fotografer : Aku  :))

Sambutan dari Kormasit kita (kak Wayan) | fotonya gelap soalnya backgroundnya lebih terang dan fotografernya amatiran haha | Fotografer : Aku

Sambutan dari ketua LPMD (Pak Sudharto) | kasus sama ky di atas | Fotografer : Aku

Sambutan demi sambutan telah berakhir. Acara saresehan pun sudah nyaris berakhir yang menandakan bahwa acara puncak yang berupa hiburan – hiburan akan segera tiba. Daaannnnn acara puncak dimulai dengan pembagian doorprize pada penonton yang memiliki nama paling panjang seantero jagadnya Wetan Pasar, terus lagi, lagi, dan lagi. Kemudian ada penampilan yang so cethar membahana dari karang taruni Wetan Pasar dengan tari jawanya yang Oke punya! (bikin nervous aja) . Terus dilanjutkan dengan bagi – bagi doorprize ke penonton lagi. Lalu diikuti dengan pementasan Tari Topeng (keras) dari Bali oleh kak Wayan yang notabene temen kontrakannya kak I Wayan Samayoga. Selepas itu dilanjutkan dengan pertunjukan akustik dari kakak kakak sarjono (kak bowo dan danu) yang menyayikan lagu Prahara Cinta-nya Hedi Yunus yang liriknya “Aku malu … aku malu … …” dan lagu Cantik by Kahitna. Penampilan yang so OKE cethar membahana to?

pembagian doorprize | gambarnya gelap lagi :( | fotografer : aku 


penampilan tari Jawa oleh Karang Taruna | gelaaaappp lagiiii :( | fotografer : aku

salah satu yang dapet doorprize si Pitrong (pacar Angger) | fotografer : aku


Sambutan dari kepala RW 17 Wetan Pasar Mr. Wartono | fotografer : aku
Penampilan tari Topeng (keras) dari Bali by Kak Wayan Bali Beneran | Fotografer : aku

Duet mawut maut kak Bowo dan kak Danu cethar membahana | fotografer : aku

Dag dig dug . Aku yang juga menobatkan diri jadi Sie. PDD (meski cuma modal kamera n tripod) merasa deg deg an! Gimana enggak? Soalnya setelah akustik itu adalah giliran kita menari mamenn !!! whoaaaaa rasanyaaaa gilakkk!! Tapi untungnya penontonnya Cuma dikit so stage fever-nya nggak terlalu parah. Dannnn nama kita disebut sama MC , jeng jeng ! saking groginya aku sampe nggak inget cara ngrekam via camdig. Eh ternyata ada sedikit masalah di sound yang bikin sedikit messy gerakannya. Dengan modal nekat dan sok PD kita menari india mameeeennn .. dan aku lupa lupa inget gitu gerakannya ! oh Mai God !! demi apaaaaaa coba aku nari India????? Nggak pernah ngebayangin aku bakalan nari India di depan banyak orang. Untung aja kami nggak sendirian tapi ber 5 . 4 menit yang panas pun kami telah lewati . rasanya Legaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bangeeeetttttt . meski agak kecewa sih soalnya nggak seperfect pas latihan. Tapi nggak papa lah pengalaman ! hahaha.

Penampilan tari India (dari kanan ke kiri) Kak Momon, Kak Titi, Kak Hema, Kak Nani, Aku (Uma) | Fotografer : Kak Nazar (Pacar Kak Nani :p)
karaokean oleh warga (duet with mbak Lilis) | fotografer : aku

karaokean oleh warga | fotografer : aku

karaokean oleh warga | fotografer : aku

Penampilan kami sebagai jurang puncaknya acara. Setelah itu ada bagi – bagi doorprize  lagi dan ada karaokean dengan solo organ. Para penonton baik bapak – bapak maupun ibu – ibu sangat semangat untuk menyumbangkan suara emasnya. Sekitar pukul 22.45 WIB acara ini ditutup dengan renungan yang dipimpin oleh para tokoh agama masing – masing di Wetan Pasar ini (ada Islam, Katholik, dan Kristen). Meski acara telah ditutup tapi kami tetap menunggu sampai tahun baru tiba. Sembari menunggu pergantian tahun kami karaokean dengan solo organ. Di acara ini kak Wayan yang tadinya nggak mau nyanyi jadi ikutan melantunkan lagu Kuta Bali dan Pergi Untuk Kembali (dengan gaya TNI nyanyi) yang dipopulerkan by Ello. Dan apesnya aku dapet giliran juga buat nyanyi. Untungnya orang – orang udah pada pulang jadi meski jelek nggak malu maluin lah. Hahahaha. Sambil nostalgila jaman SMA aku nyanyi lagi lagu I will fly nya 10.2.5.

karaokean bareeengggg | di mana aku? :p | fotografer : aku

3 … 2… 1… cethaaaarrrr cethaaaaaaarrrrr cethaaaaaaaarrrrrr … Tahun baru tiba !!! yey yey yey !
Karena hujan kami nggak nyalain kembang api atau semacamnya . dari panggung pentas itu kami bersama – sama melihat kembang api yang dinyalakan oleh tetangga . hahahaha. Lumayan lah ngurangin polusi udara :p .
Fiuuhhhh ~~ akhirnya selesai juga ! legaa rasanya lepas dari belenggu kerempongan yang melanda .. sambil ngobrol – ngobrol kamii beres – beres panggung .. setelah beres lalu pulang ke pondok Gurih . Setelah bersih – bersih diri ada yang langsung tidur dan ada yang main kartu .. Ehm Alhasilllllllll…. Nggak usah ditanya kami semua bangun KESIANGAAAAAAANNNNNNNN!!!!!!!!!!! (untung lagi free ~ :3 )

Nah itu cerita tahun baruku ! apa ceritamu????? :p

*** bonus foto narsis ***
kiri ke kanan : aku, kak nani, kak hema, kak titi, kak momon | fotografer : kak nazar 


kak hema and I | fotografer : ??? (lupa) kak momon kaya'nya

double date (kak momon & kak bowo , kak nazar & kak nani) | fotografer : aku

kak danu dan kak titi (foto prewed gagal :p) | fotografer : aku

kak wayan kormasit | blur | fotografer : aku

angger dan fitri | blur juga .. maklum fotografernya amatiran | fotografer : aku

warmly,マシュミウ

with pevi in pondok Gurih Wetan Pasar Wates

rintik - rintik hujan  

01.19 WIB time to sleep

konbanwa ~ 

oyasuminasai minna san ~



3 comments:

  1. wacccchhhhh..............
    iH, mBaK uMa kERennnNNN dEhhHH....
    aQ jD pEnASaRan n!cH, pHeNGen lI4t kYaK aP jHOGeD InDiA-nYa...
    mInTa dOnKs mB4K rEkAMaNya :)

    ReplyDelete
  2. seru lah seph, kamu udah menemukan moment tahun baru tercethar, sedangkan aku? BEYUM *nangisdipojokan

    ReplyDelete
  3. anonim : itu konsumsi pribadi ajah ;)

    meykke : sabar ya sep !!

    ReplyDelete